Kamis, 12 Mei 2011

AMUNTAI KOTA BERTAKWA

Amuntai, terletak di kab.hulu sungai utara, provinsi kalimantan selatan.
Amuntai adalah ibu kota kab.hulu sungai utara. Mungkin kota amuntai tidak terlalu luas, tetapi kota amuntai memiliki beberapa ciri khas tersendiri dan banyak, mungkin saya akan memberi informasi disini dengan informasi tentang kota amuntai yang hanya beberapa saya tahu.

 

PATUNG ITIK: ini adalah patung yang menyimbolkan kota amuntai dan letaknya pun tepat di jantung kota amuntai, yaitu di tengah kota amuntai. akan tetapi walaupun tepat di tengah kota amuntai bukan berarti tepat di tengah-tengah kota, tetapi patung ini berada di tepi sungai amuntai dan lokasi itu tepat di tengah atau di pusat kota amuntai. orang-orang banyak mengunjungi patung ini sebagai tempat wisata sambil memandangi sungai yang mengalir lancar dan bisa di katakan jarang ada sampah, dan disamping patung itik ini ada juga patung kerbau rawa yang mungkin bisa anda tunggangi karena ukurannya cukup kecil.

MASJID RAYA AMUNTAI : ini adalah masjid terbesar di kota amuntai dan letaknya di tengah-tengah kota, disekitarnya pun terdapat bundaran dan beberapa kantor daerah. mesjid ini bisa dikatakan bentuknya hampir mirip dengan TAJ MAHAL di india.

 

ini adalah candi agung peninggalan dari jaman kerajaan negara dipa. letak na di desa sungai malang


pasar amuntai, sayang na pasar
ini sekarang kurang terawat dan terlihat kumuh, padahal pasar ini
adalah pasar pertama di kota amuntai

JEMBATAN : jembatan-jembatan yang terdapat di kota amuntai cukup banyak, mulai dari yang desainnya sederhana dan cukup bagus. apalagi jika dilihat pada malam hari akan terlihat kemilau dengan lampu-lampunya.

KERBAU RAWA : kerbau ini sangat suka diam ditempat yang berawa. dan kota amuntai banyak sekali terdapat rawa-rawa karena kalsel wilayahnya banyak rawa, tidak seperti kaltim misalnya yang banyak gunung-gunungnya.

TAMAN PUTRI JUNJUNG BUIH : taman ini adalah tempat bersejarah yaitu tempat menghilangnya putri pada zaman kerajaan negara dipa. dan sekarang sudah menjadi taman yang indah.





PLAZA AMUNTAI : plaza ini adalah pusat perbelanjaan dan didalamnya banyak fasilitas-fasilitas seperti permainan dan lain sebagainya. dan juga masih banyak lagi tempat wisata di kota amuntai.

MAKANAN KHAS AMUNTAI





AMPAL JAGUNG

AMPARAN TATAK

KUE BINGKA

KUE BINGKA

ITIK PANGGANG

MASAK HABANG

NASI PUNDUT

NASI KUNING

SATE ITIK
SOTO

WISATA KULINER AMUNTAI

Beranjangsana ke kota Amuntai tak cukup hanya dengan menikmati suasana kotanya saja. Wisata kuliner menjadi tujuan yang wajib dilakukan. Begitu masuk kota, pemandangan yang tersuguh adalah sebuah ikon kota berupa itik alabio yang badannya jauh lebih besar dari kerbau rawa. Aneh? Tidak juga. Karena sedari dulu Amuntai sudah dikenal dengan itik alabionya, sedangkan kerbau rawa dikenal di daerah Babarawa, yang disering mengadakan lomba kerbau rawa.

Amuntai, dengan ikon itik alabio, terkenal dengan itik panggang dan itik goreng, satu lagi yang terfavorit tetapi sering terlupa menyebutnya adalah belibis panggang dan belibis goreng. Lezat? Sangat luar biasa. Sekali-sekali datanglah sahabat berkunjung ke Amuntai. Setiap warung makanan, biasanya menyajikan menu itik panggang/goreng, tetapi untuk belibis jarang karena belibis termasuk burung yang sekarang agak langka (mungkin karena sering diburu dan ditangkap sementara budidayanya cukup sulit). Belibis panggang/goreng hanya ada pada warung-warung tertentu, harga perporsi bervariasi antara Rp 25.000 s.d Rp 50.000. Tetapi harga makanan itu sesuai dengan kelezatan yang akan diperoleh ketika makanan ini menyentuh lidah.
Kuliner di Amuntai juga didukung dengan masyarakatnya yang memang doyan makan di warung. Sehingga, warung-warung makanan tumbuh subur dan menjamur tanpa kehilangan pembeli.

Selain itu, Amuntai juga terkenal dengan ‘cake market’ alias pasar pasar kue/wadai. Segala macam jajanan berupa wadai tradisional ada di pasar yang buka setiap pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore ini. Mulai dari cucur, apem, bingka, sampai tapai. Bahkan ada makanan berupa alua (manisan) pepaya dan ‘kundur’ (sejenis labu putih). Alua ini bisa disimpan berbulan-bulan, biasanya ramai dipesan bila tiba musim kawin karena alua ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk dan diletakkan berdampingan dengan kue pengantin.  Amuntai juga terkenal dengan gula-gula yang berbentuk kapal layar, itik dengan anak-anaknya, bunga, dan bentuk lainnya. Gula-gula ini juga ramai dipesan apabila tiba musim kawin, karena fungsinya sama dengan alua. Bahkan, dengan bentuk, warna yang menarik, dan rasanya yang manis legit gula-gula ini juga menjadi ciri khas yang tidak ada di daerah lain. Tertarik?

Masih tentang makanan, Amuntai juga terkenal dengan kerupuk haruan (ikan gabus), dan itik yang diawetkan berupa dendeng itik yang sangat lezat dan dapat dijadikan oleh-oleh berkunjung ke Amuntai.
Amuntai, kota kecil yang terus menggeliat dalam pembangunan. Kaya dengan makanan tetapi juga terkenal dengan industri lampit rotan dan pembuatan lemari.

Berkunjunglah, andai sempat dan punya waktu, sahabat akan menemukan nuansa yang berbeda di kota ini yang terkenal dengan kota Bertakwa.

http://hatmiati.wordpress.com/2009/12/14/wisata-kuliner-di-amuntai/